Lasarus Guseng-Untuk mengembalikan file yang terhapus di laptop, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini. Beberapa metode mungkin lebih berhasil daripada yang lain, tergantung pada seberapa lama file tersebut dihapus dan apakah file tersebut ditimpa oleh data baru. Berikut ini beberapa cara untuk mengembalikan file yang terhapus:
1. Periksa folder Recycle Bin (Sampah)
Ketika Anda menghapus file di Windows, file tersebut biasanya akan dimasukkan ke Recycle Bin terlebih dahulu. Jika file yang Anda cari masih ada di sana:
- Buka Recycle Bin dengan mengklik ikon yang ada di desktop.
- Cari file yang ingin Anda kembalikan dan klik kanan pada file tersebut.
- Pilih "Restore" untuk mengembalikan file ke lokasi asalnya.
2. Gunakan File History atau cadangan sistem
Jika Anda telah mengaktifkan fitur File History (Riwayat Berkas) pada Windows atau telah mencadangkan data Anda dengan cadangan sistem, Anda mungkin dapat mengembalikan file yang terhapus melalui fitur ini:
- Buka File Explorer dan navigasikan ke folder di mana file yang terhapus sebelumnya berada.
- Klik kanan pada folder tersebut dan pilih "Restore previous versions" (Kembalikan versi sebelumnya).
- Jika ada versi sebelumnya yang tersedia, pilih tanggal di mana file Anda masih ada, dan kemudian klik "Restore" (Kembalikan).
3. Gunakan perangkat lunak pemulihan data
Ada berbagai perangkat lunak pemulihan data yang dapat membantu Anda mengembalikan file yang terhapus. Beberapa perangkat lunak populer meliputi Recuva, EaseUS Data Recovery, DiskDrill, dan Stellar Data Recovery. Ikuti langkah-langkah ini untuk menggunakan perangkat lunak pemulihan data:
- Unduh dan instal perangkat lunak pemulihan data yang Anda pilih.
- Jalankan perangkat lunak tersebut dan pilih lokasi di mana file yang terhapus sebelumnya disimpan.
- Mulai proses pemindaian untuk mencari file yang terhapus.
- Setelah pemindaian selesai, periksa hasilnya dan pilih file yang ingin Anda kembalikan.
- Ikuti instruksi pada perangkat lunak untuk mengembalikan file yang terhapus.
Perlu diingat bahwa pemulihan file yang terhapus tidak selalu berhasil, terutama jika file tersebut sudah ditimpa oleh data baru. Selalu mencadangkan data Anda secara berkala untuk mengurangi risiko kehilangan data.
4. Konsultasi dengan profesional data recovery
Jika metode di atas tidak berhasil mengembalikan file yang terhapus, Anda mungkin perlu berkonsultasi dengan profesional data recovery. Mereka memiliki pengetahuan dan alat khusus yang dapat meningkatkan peluang untuk mengembalikan file Anda. Namun, perlu diingat bahwa menghubungi profesional data recovery seringkali melibatkan biaya yang lebih tinggi daripada metode lainnya.
5 Cara Pencadangan Data Yang Lebih Teratur
1. Gunakan fitur File History di Windows
- Buka "Settings" (Pengaturan) di Windows, lalu pilih "Update & Security" (Pembaruan & Keamanan).
- Klik "Backup" (Cadangkan) di panel kiri, lalu klik "Add a drive" (Tambahkan drive) dan pilih drive eksternal yang ingin Anda gunakan sebagai tujuan pencadangan.
- Atur interval pencadangan dan versi cadangan yang akan disimpan dengan mengklik "More options" (Opsi lainnya).
- Pilih folder yang ingin dicadangkan secara teratur dan sesuaikan pengaturan lain seperti yang Anda inginkan.
2. Manfaatkan alat pencadangan bawaan macOS, Time Machine
- Hubungkan drive eksternal ke Mac Anda.
- Buka "System Preferences" (Preferensi Sistem) dan pilih "Time Machine".
- Klik "Select Backup Disk" (Pilih Disk Cadangan) dan pilih drive eksternal yang ingin Anda gunakan.
- Centang opsi "Back Up Automatically" (Cadangkan Secara Otomatis) untuk memulai proses cadangan secara reguler.
3. Gunakan perangkat lunak pencadangan pihak ketiga
4. Manfaatkan layanan penyimpanan cloud
- Daftar dan instal aplikasi penyimpanan cloud yang Anda pilih pada komputer Anda.
- Pindahkan atau salin file yang ingin dicadangkan ke dalam folder penyimpanan cloud yang disediakan.
- Atur aplikasi untuk menjalankan sinkronisasi secara otomatis setiap kali file berubah atau pada interval waktu tertentu.